Bagi yang pernah baca manga
atau nonton anime, pasti pernah dengar kata “
tsundere”, “
yandere”, atau
dere-dere lainnya. Tapi, apa kita tahu seperti apa, sih, masing-masing
~dere
tersebut?
Nah, untuk kali ini, saya
akan membahas mengenai pengertian dari masing-masing tipe ~dere. Yah, daripada
dibilang membahas, sebenarnya saya cuma meluangkan waktu saya untuk meng-copas dari berbagai situs yang saya
temuin, sih~ hehe...
Cekidot~
Sebelumnya, kita akan mulai
dari mengenal apa itu MOE. Kenapa kita harus tahu soal moe? Karena tipe ~dere
tersebut adalah sub-karakter (atau apalah sejenisnya) dari moe.
Secara umum moe berarti sebutan imut atau cute untuk karakter manga/anime wanita
yang disukai. Moe terbagi dalam dua kategori yaitu dilihat dari fisik dan
dilihat dari kepribadian.
Jika dilihat dari fisiknya suatu karakter (khususnya wanita)
dalam manga/anime dapat dikatakan moe jika:
~ mata besar (1/5 ukuran wajah)
~ hidung kecil tapi mancung
~ iris mata tinggi
~ memiliki poni di atas mata
~ bibir tipis
Jika dari kepribadiannya, moe terbagi beberapa karakter
yang dikenal dengan istilah [sesuatu]dere. Tipe dere yang paling dikenal ada
empat, tapi selain itu masih ada tipe ~dere lainnya.
Nah, apa sih “dere” itu?
Dere adalah singkatan dari dere dere (デレデレ)
yang berarti menjadi penuh kasih sayang atau sedang jatuh cinta, dengan kata lain menjadi lovey dovey
di depan orang yang disukainya.
Oke, karena sekarang kita udah tahu apa dere itu, kita
akan lanjut ke tipe-tipe ~dere yang ada. Tipe moe jika di lihat dari
kepribadiannya (atau tipe ~dere), antara lain:
1. Tsundere
Tipe moe
yang paling populer belakangan ini. Tsundere merupakan akronim dari “tsun tsun”
(ツンツン) yang
berarti sifat galak, dingin, jutek, dan “dere dere” (デレデレ).
Tsundere
adalah tipe cewek jutek dan dingin terhadap orang lain. Karakter dengan tipe tsundere biasanya adalah seorang tokoh perempuan yang
digambarkan berkarakter hot-blooded,
dan berusaha menyangkal setengah mati perasaannya sendiri bila jatuh cinta
dengan seseorang. Selain itu, kata tsundere ini juga dipakai untuk
menggambarkan seseorang yang biasanya
menunjukkan sikap dingin, namun di depan orang yang disukainya, sikap tersebut
berubah menjadi penuh kasih sayang. Sorot mata
karakter tsundere tajam dan kalau bicara sedikit kasar, tapi sebenarnya dia
baik.
Tambahan: entah kenapa dikatakan
bahwa tipe tsundere sangat cocok bila dipasangi pigtail (seperti Kagami – Lucky Star; dan Asuna - Negima) atau drill (seperti Touko – Marimite) dan
tipe yandere sangat cocok bila mempunyai sifat agak moe (ingat Yuno Gasai –
Mirai Nikki, teman-teman... ==”).
Contoh karakter tsundere:
Senjougahara Hitagi – Bakemonogatari
Ayuzawa Misaki – Kaichou wa Maid-sama
Selain itu, tsundere dibagi lagi menjadi beberapa tipe berdasarkan faktor
penyebab manifestasi sifat tsunderenya.
Tsundere natural (sifat bawaan)
Sifat tsundere yang paling umum dan paling banyak dijumpai.
Sifat tsun tsun pada mulanya muncul dari perasaan cemas karakter yang
bersangkutan, atau sebagai reaksi spontan untuk lari dari perasaan gugup.
Perasaan ini muncul dengan spontan, bahkan dalam beberapa kasus karakter yang
bersangkutan tidak menyadari perbuatannya sendiri. Ada berbagai macam tekanan
yang dapat mengakibatkan kondisi mental gugup, bergantung pada sensitivitas
perasaan karakter. Tipe tsundere yang satu ini sebetulnya relatif lebih mudah
ditangani dibandingkan tipe tsundere yang lain.
Contoh: Narusegawa Naru - Love Hina (Hmm, Senjougahara juga mungkin masuk ke tipe ini...)
Tsundere narsisme
Sifat tsundere ini muncul sebagai akibat dari sifat narsis
dari karakter yang bersangkutan. Perilaku tsun tsun dan dere dere
darinya memang murni disebabkan sifatnya yang berpusat pada diri sendiri.
Karakter seperti in paling sulit menerima koreksi dan opini.
Contoh: Shana – Shakugan no Shana
Tsundere ojou
Sifat tsundere yang muncul sebagai akibat latar
belakang kehidupan dari karakter yang menerapkan gaya hidup superior. Karakter
seperti ini melibatkan sifat gengsi yang memicu perilaku tsun tsun. Pada
kasus ini karakter yang bersangkutan akan menempatkan dirinya sebagai orang
yang lebih sulit dijangkau meskipun sesungguhnya ia ingin didekati. Seringkali
apa yang diutarakan atau diekspresikan berbeda dengan apa yang sebenarnya ada
dalam perasaannya. Sekali titik kelemahannya ditemukan, maka karakter tersebut
tidak lagi mempunyai alasan ataupun kekuatan untuk menutupi perasaan yang
sesungguhnya. Ia dengan segera akan menunjukkan sifat dere dere.
Contoh: Shinku – Rozenmaiden
Deviant tsundere
Jenis tsundere yang paling berbahaya dari semuanya.
Fase tsun tsun harus dilewatinya dalam keadaan berbeda dari norma yang
biasa sehingga kemungkinan besar akan mengancam kehidupan karakter lain.
Keadaan deviant tsundere ini biasanya terjadi di kalangan karakter jahat
atau pada karakter-karakter yang lebih menyukai darah daripada perasaan.
Tsundere pragmatis
Klasifikasi terbaru tsundere. Karakter ini cenderung
bersikap pragmatis, menanggapi segala sesuatu secara serius, terlalu berpaut
pada peraturan, dan biasanya sebagai karakter tsukomi yang memiliki
selera humor yang rendah. Namun karena sikapnya yang selalu serius, pada suatu
waktu ia nantinya berubah menjadi bersikap lembut, sama dengan aura moe
tsundere lainnya, sehingga karakter ini secara resmi diklasifikasikan sebagai
tsundere.
Extrovert tsundere
Tsundere yang muncul pada karakter yang ceria, ramai,
banyak tingkah, ekspresif atau dengan kata lain ekstrovert. Jenis ini merupakan manifestasi tsundere yang paling
kekanakan dibandingkan tsundere lainnya. Pada tipe tsundere ini, karakter yang
bersangkutan akan melakukan hal apapun untuk dapat mendekati karakter lainnya,
biasanya tingkah laku yang jahil atau mengganggu karakter lain, dan inilah fase
tsun tsun.
Introvert tsundere
Kebalikan dari extrovert tsundere, dan hanya
berlaku pada karakter yang pendiam. Kecenderungannya untuk menyembunyikan
perasaan sesungguhnya muncul karena sifat introvertnya
sendiri. Dalam kata lain, karakter ini pada dasarnya memang tertutup. Reaksi tsun
tsun kemungkinan besar hanya terjadi secara verbal. Tipe ini untuk
selanjutnya disebut "dandere".
2. Dandere
Tipe moe
yang masih bisa merebut hati fansnya dengan sikap pendiamnya. Berasal dari kata
“danmari” yang berarti pendiam dan “deredere”. Sebuah kata sifat untuk menggambarkan
karakter yang pendiam, pemalu namun belakangan melakukan tindakan yang tidak
terduga apabila kita perhatikan sifat awalnya yang pemalu. Fase dere dere nya muncul ketika karakter ini
berduaan dengan karakter yang disukainya. Atau bisa juga digunakan untuk
menggambarkan sifat karakter yang meskipun pemalu namun betindak progressif bahkan
melebihi karakter normal.
Sosok dandere
ini memang jarang bicara dan kelihatan berekspresi, tapi dia sangat peka dengan
lingkungannya. Sangat susah untuk mendekati seorang dandere, tapi kalau sudah
dekat, kamu bisa merasakan baiknya dia (dan susahnya lepas dari dia).
Contoh karakter dandere:
Nagato Yuki - The Melancholy of Suzumiya Haruhi
3.
Yandere
Berasal
dari kata “yanderu” (病んでる) yang berarti gangguan mental atau emosional dan “dere dere”.
Tipe moe paling parah. Sekilas terlihat baik, tapi dia punya jiwa psycho dalam dirinya dan bisa muncul
kapan saja. Misalnya, saat kekasihnya diincar orang lain. Yandere bisa berarti
semacam fetish pada objeknya, rasa
suka yang berubah menjadi "Pemujaan" murni.
Selain
itu, kata yandere juga digunakan untuk merujuk seseorang yang biasanya lembut
atau dere dere kepada orang yang
disukainya sebelum akhirnya rasa suka mereka terwujud menjadi sesuatu yang
menghancurkan, biasanya melalui kekerasan. Karakter yandere mempunyai keadaan
mental tidak stabil dan kadang-kadang bisa menjadi benar-benar gila yang
menggunakan kekerasan sebagai perwujudan emosi mereka.
Berhati-hatilah
sama Yandere.
Contoh
karakter yandere yang sangat baik:
Yuno Gasai –
Mirai Nikki
4. Kuudere
Berasal
dari kata “cool” (kalau di-Jepang-kan akan jadi kuu) dan “dere dere”. Pendiam,
tapi tidak emotionless. Ada kalanya mereka menunjukkan sedikit emosi. Tipe ini
banyak yang mendekati tsundere jadi akan sedikit susah membedakannya.
Perbedaanya, kuudere lebih dewasa daripada tsundere dan bisa menjada imagenya
dengan baik. Kuudere lebih kaku dibandingkan tsundere, sorot matanya lebih
tajam, dan sikapnya lebih dingin atau tanpa emosi. Gaya bicaranya lebih kaku
dan formal. Tapi, jangan salah, kalau dia sudah masuk dere dere mode, kita akan terpana sendiri.
Contoh
karakter kuudere:
C.C.
– Code Geass
Ada gambar yang cukup bagus untuk jadi contoh:
Selain
keempat tipe yang populer tersebut, ada beberapa jenis tipe ~dere lainnya.
Goudere
Tipe dere yang memposisikan dirinya untuk mengabdi pada orang yang di
cintainya, ia rela melakukan apapun dan rela mengorbankan dirinya untuk orang
yang ia cintai. Ada juga yang bilang kalau tipe goudere adalah tipe orang yang
melakukan apa yang dia mau kepada orang yang disukainya yang dianggapnya
sebagai “master”. Kata “gou” dalam goudere mungkin berasal dari kata “gougou”
yang berarti kehingarbingaran.
Contoh karakter
goudere: Ikaros - Sora no Otoshimono
Kamidere
Berasal dari kata “kami” yang berarti dewa atau tuhan, dan “dere dere”. Kamidere
adalah karakter yang mempunyai kekuatan spesial sehingga ia menganggap dirinya
sebagai dewa, karena itu ia menjadi sangat sombong dan bertindak semaunya
terhadap orang lain. Tetapi seluruh kesombongannya itu hilang dan ia menjadi
rapuh ketika berada di dekat orang yang di sukainya.
Contoh karakter
kamidere: Suzumiya Haruhi - The Melancholy of Suzumiya Haruhi
Himedere
Berasal dari kata “hime” yang berarti putri dan “dere dere”. Himedere
digambarkan sebagai seorang gadis yang kaya dan selalu dimanja seperti seorang
putri sehingga sifatnya menjadi egois, tetapi ia akan menjadi rapuh ketika
berada di dekat orang yang disukainya. ia menghalalkan segala cara demi mendapatkan
orang yang disukainya
Contoh karakter
himedere: Ayame
Yatsuhashi- Love College
Gundere
Diambil dari kata “gun”yang berarti pistol atau senjata api dan “dere dere”. Sifat gundere hampir sama
dengan tsundere yaitu dingin galak dan jutek tetapi akan menjadi manis ketika
berada di dekat orang yang disukainya, ketika marah atau kesel ia akan
menembakan berbagai jenis senjata api untuk melampiaskan kemarahan atau
kekesalan nya (#rada mirip sama hiruma yoichi tapi kalau hiruma nembakin
senjata ketika dia bersemangat atau untuk menyemangati temannya)
Contoh
karakter gundere: Misato Tachibana - Nichijou
span>
Mayadere
Karakter
mayadere biasanya dimulai sebagai antagonis yang mencoba membunuh seseorang
tetapi kemudian berpindah sisi karena jatuh cinta. Karakter ini tidak bisa
ditebak dan berbahaya bagi semua orang termasuk orang yang disukainya.
Dorodere
Istilah
baru untuk karakter yang “dorodoro” (berantakan dan kacau) di dalamnya tetapi “dere
dere” di luarnya.
Onidere
Berasal
dari kata “oni” yang berarti setan atau iblis dan “dere dere”. Karakter ini
sangat kuat, lebih dari manusia biasa. Karakter ini juga sangat cantik menarik
tetapi hanya sedikit orang yang mendekatinya karena kekuatan penghancurnya. Karakter
ini mungkin mempunyai orang yang disukai tetapi harus menyembunyikannya untuk
menjaga imejnya sebagai yang terkuat.
Sumber
Igniel.com, Azenime, FBALJ, erogegames, wikipedia